Wednesday, September 3, 2014

aku berharap segala yang aman untukmu

Saat matahari mula bersiap untuk beradu
Bulan sabit terlukis dengan warna pucat pudar di kanvas langit
Angin Laut China Selatan berhembus lembut membelai bilahan daunan kelapa dan rhu
Senjakala berwarna jingga menyerak lautan berkilat keemasan
Dan lelayang sedang pulang ke sarang.
Saat itu
Izrail datang membawa perutusan bersama malam menolak siang
Dia dibawa pergi sebagaimana perjanjian
Menutup tirai hidupnya dengan tenang
Pada hela nafas terakhir
Mengembalikan semua yang dipinjam
Pulang dia menghadap Tuhan
Tidak tertangguh dan tidak tercepat walau sesat pun.
Innalillahi wainna ilaihi roojiunn
Duhai ayah
Aku mengharapkan segalanya aman nyaman bagimu di sana.
Istirahat. Sementara menunggu Hari.

Damailah ayah di sana.
1942-2014
Jumaat. 26 Syawal 1435H. 22 Ogos 2014.
Syawal kali ini amat terkesan.
Al Fatihah.