Lama aku termenung
Di hadapan pintu agam yang tertutup itu
Mungkinkah akan terbuka
Menggamit aku ke dalamnya?
Lelah aku menunggu
Pintu itu terus tertutup
Baru aku menyedari
Pintu itu berpateri besi waja
Mana mungkin bisa terbuka
Longlai aku menjauh
Dengan hati yang memberat
Membawa sengsara yang sarat
Sebetulnya aku tidaklah terlalu berharap
Namun tidak dapat juga menghalang rasa kecewa
Dari menusuk kejam ke hati
Aku juga manusia
 |
| ihsan Google |
Yang bermimpi dan berangan
Terkadang terlalu menjulang
Dengan kudrat aku cuba meneyedarkan diri
Bangkit berdiri dalam realiti
Degup dan detak jantungku
berbunyi
Seolah memberitahu
Pintu hatiku juga
Bakalan tertutup nanti
Have a good weekend everyone!!
No comments:
Post a Comment